RSS

TUGAS KSI Pertemuan 10

Tugas SWOT

 
Leave a comment

Posted by on November 25, 2012 in Uncategorized

 

TUGAS SCM

PENJABARAN INFORMASI DALAM SCM

Sebelum melakukan produksi terlebih dahulu membuat perencanaan (planning) , setelah melakukan planning kita harus mempunyai rencana distribusi setelah dari distribusi kita melakukan jadwal pengiriman kepada marketing , dari produksi kita melakukan pengecekan realisasi produksi ke bagian warehouse setelah dari warehouse kita mengecek persediaan produk jadi untuk disalurkan ke bagian marketing , ketika di produksi kita membutuhkan spesifikasi material (procurement) melakukan pemesanan bahan ke supplier setelah melakukan pemesanan supplier memberikan kapasitas waktu pengiriman ke procurement setelah melakukan pemesanan, pihak procurement mengirimkan informasi pada pihak financial yg melayani bagian keuangan dalam suatu perusahaan. Dari pihak financial untuk melanjutkan ke bagian marketing untuk mempromosikan produk ke customer.

 

 

 

SISTEM INFORMASI FUNGSIONAL

SISTEM INFORMASI FUNGSIONAL

  • Sistem informasi akuntansi :

Menyediakan informasi yg dipakai oleh fungsi akutansi. Sistem ini mencakup semua transaksi yg berhubungan dgn keuangan dlm perusahan.

  • Sistem informasi keuangan :

Menyediakan informasi yg mencakup semua transaksi keuangan dlm perusahaan.

  • Sistem informasi manufaktur :

Menyediakan informasi untuk produk atau jasa yg dihasilkan oleh perusahaan.

Contoh :

  • Sistem informasi pemasaran :

Menyediakan informasi yg dipakai oleh fungsi pemasaran.

Contoh :

  • Sistem informasi SDM :

Menyediakan informasi yg dipakai oleh fungsi personalia.

Contoh :

Berikut ini gambar sistem informasi fungsional : http://image.slidesharecdn.com/02macam-macamsisteminformasi-091103161352-phpapp01/95/slide-6-728.jpg?1257295387

 

  1. 1.         SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Sistem informasi akuntansi adalah proses mengumpulkan, menggolongkan, mengolah data transaksi, lalu menganalisis dan dikomunikasikan dlm bentuk laporan keuangan perusahaan. Sistem informasi akuntansi lebih berorientasi pada data bukan yg bersifat historis.

LINGKUP SIA

  • Pemrosesan pesanan penjualan : subsistem yg menangani order dr pelanggan.
  • Pemrosesan sediaan : subsistem yg memberikan informasi pengiriman dan pemesanan kembali.
  • Buku besar : subsistem yg mengkonsolidasikan data dr sistem akuntansi lain dan menghasilkan laporan bisnis yg bersifat periodik.
  • Piutang dagang : subsistem yg mencatat piutang pelanggan dan menghasilkan faktur, pernyataan pelanggan bulanan, serta laporan manajemen kredit.
  • Utang dagang : subsistem yg mencatat pembelian dan oembayaran utang dan mneghasilkan laporan manajemen kas.
  • Pembayaran gaji : subsistem yg menangani penggajian dan menghasilkan laporan yg terkait dgn penggajian.

mengumpulkan  dan menyimpan data

FUNGSI PENTING SIA dalam ORGANISASI                 memproses data menjadi informasi

Melakukan kontrol secara tepat thd aset organisasi

KARAKTERISTIK SIA

  • Melaksanakan tugas yg diperlukan
  • Berpegang pada prosedur yg relatif standar
  • Menangani data secara rinci (merupakan data yg sdh jelas dan lengkap)
  • Berfokus historis. Data yg ditangani lebih difokuskan pd data yg telah dimiliki sebelumnya.
  • Menyediakan informasi pemecahan masalah

GOLONGAN PEMAKAI SIA

  • Internal user

Seperti : management, purchasing management, dan semua level dalam organisasi

  • External users with direct financial interest

Seperti : investor dan kreditor

  • External users with indirect financial interest

Seperti : agen pemerintah, organisasi, buruh, masyarakat, dsb.)

Berikut ini contoh gambar lingkup SIA : http://image.slidesharecdn.com/02macam-macamsisteminformasi-091103161352-phpapp01/95/slide-7-728.jpg?1257295387

 

  1. 2.    SISTEM INFORMASI KEUANGAN

Sistem informasi keuangan menyediakan informasi kpd pihak luar perusahaan dan informasi yg disajikan dalam bentuk laporan periodik.

 

MODEL SISTEM INFORMASI KEUANGAN

  • Subsistem intelijen : mengidentifikasi sumber-sumber keuangan eksternal yg dapat menambah modal perusahaan.
  • Subsistem audit internal : menangani hasil-hasil audit secara internal.
  • Subsistem pemrosesan transaksi : menghasilkan data-data keuangan.
  • Subsistem peramalan dan perencanaan keuangan : melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan saat ini dan membantu menentukan kebutuhan pendanaan dlm bisnis dan analisa metode-metode alternatif pendanaan.
  • Subsistem manajemen dana : membantu pengelolaan aset
  • Subsistem pengendalian keuangan : melakukan evaluasi dan dampak keuanganterhadap pengeluaran modal yg diajukan.

 

TIPE AUDITING

  • Audit keuangan            akurasi catatan
  • Audit operasional         pengendalian, efisiensi, ketaatan pd kebijakan perusahaan
  • Audit kesesuaian
  • Rancangan sistem pengendalian internal

Berikut ini contoh model sistem informasi keuangan: http://image.slidesharecdn.com/02macam-macamsisteminformasi-091103161352-phpapp01/95/slide-11-728.jpg?1257295387

 

  1. 3.    SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

Sistem ini meliputi seluruh kegiatan yg terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses  untuk memproduksi barang/jasa.

Komputer pada Manufaktur :

  • Sebagai sistem fisik

–          Aplikasi untuk kontrol mesin di area produksi

–          Computer-Aided-Design (CAD)

CAD melibatkan komputer utk membantu rancangan produk yg akan di manufaktur.

–          Computer-Aided-Manufactury (CAM)

CAM digunakan untuk mengontrol suatu sistem produksi

  • Sebagai  sistem informasi

–          Reorder Point (ROP) System

ROP adalah keputusan pembelian pada titik pemesanan kembali.

–          Material Requipment Planning (MRP)

MRP mempunyai tugas menjadwal produksi yg akan dikerjakan, berapa jumlah produksi, kebutuhan material apa saja yg diperlukan, berapa kapasitas yg diperlukan, memastikan dan melaporkan hasil produksi.

–          Manufacturing Resource Planning (MRP II)

MRP II merupakan pengembangan dr MRP yg diaplikasikan untuk seluruh area manufaktur.

CIM (Computer Integrated Manufacturing) : sistem yg menggabungkan berbagai teknik untuk menciptakan proses manufaktur yg luwes, cepat, dan menghasilkan produk yg berkualitas tinggi secara efisien.

Berikut ini contoh gambar CIM : http://image.slidesharecdn.com/02macam-macamsisteminformasi-091103161352-phpapp01/95/slide-18-728.jpg?1257295387

  1. 4.    SISTEM INFORMASI PEMASARAN

Sistem informasi pemasaran menyediakan informasi yg dipakai oleh fungsi pemasaran .

MODEL SISTEM INFORMASI PEMASARAN

  • Subsistem riset pemasaran : pengumpulan, pencatatan, dan analisis data pelanggan dan calon pelanggan.
  • Subsistem informasi pemasaran : pengumpulan, pencatatan, dan analisis data perusahaan pesaing yg memiliki hubungan dgn penjualan barang dan jasa kepada konsumen.
  • Subsistem pemrosesan transaksi : SIA yg berhubungan dengan penjualan.
  • Subsistem produk : membuat rencana produk baru.
  • Subsistem tempat : menentukan tempat yg cocok dan waktu yg tepat.
  • Subsistem promosi : melakukan analisis terhadap promosi yg harus dilakukan untuk meningkatkan penjualan.
  • Subsistem harga : membantu menetapkan harga suatu produk.
  • Subsistem peramalan penjualan : untuk peramalan penjualan

Produk

STRATEGI PEMASARAN              Tempat

Promosi

 

Berikut ini contoh model sistem informasi pemasaran : http://image.slidesharecdn.com/02macam-macamsisteminformasi-091103161352-phpapp01/95/slide-21-728.jpg?1257295387

 

  1. 5.    SISTEM INFORMASI SDM

Merupakan pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, perolehan kembali imformasi yg dibutuhkan oleh perusahaan untuk memperlacar kegiatan pengoperasian perusahaan.

 

KARAKTERISTIK SI SDM

  • Tepat waktu

Informasi yg disajikan harus dilakukan dgn baik dan bedar dan up to date.

  • Akurat

Informasi yg diberikan harus akurat, bebas dr pengertian yg menyesatkan, dan dapat diandalkan oleh pemakainya.

  • Ringkas

Manajer dapat menyerap banyak informasi yang dibutuhkan dalam situasi tertentu.

  • Relevan

Manajer harus mendapatkan informasi yg dibutuhkan dalam situasi tertentu.

  • Lengkap

Manajer harus mendapatkan informasi yg lengkap dan tidak terpotong-potong.

 

KOMPONEN SI SDM

  • Fungsi masukan

Mengumpulkan data seperti siapa yg mengumpulkan data, kapan, dan bagaimana data tersebut diproses.

  • Fungsi pemrosesan

Sistem data dimasukan ke dalam sistem informasi, fungsi pemeliharaan databaru (data maintenance function) akan memperbaharui dan menambahkan data baru ke dalam basis data yang ada.

 

 

  • Fungsi keluaran

membuat kalkulasi-kalkulasi yang diperlukan dan setelah itu memformat persentasinya dengan cara yang dapat dimengerti oleh para pemakai.

 

MODEL SISTEM INFORMASI SDM

  • Subsistem Input
  1. Subsistem penelitian SDM

Mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus.

Contoh : penelitian suksesi, analisis dan evaluasi jabatan

  1. Subsistem intelijen SDM

Mengumpulkan data yg berhubungan dengan SDM dari lingkungan perusahaan.

Contoh : pemerintah, pemasok, tenaga kerja, masyarakat, dsb.

  • Database SI SDM
  1. Isi database

Contoh : nama, tanggal lahir, jabatan, dll.

  1. Lokasi database SI SDM
  2. Perangkat lunak manajemen database

Contoh : IMS, FOCUS, Dbase, dll.

  • Subsistem Output
  1. Subsistem perencanaan angkatan kerja

Mengidentifikasi kebutuhan pegawai di masa datang.

Contoh : pembuatan bagan organisasi, peramalan gaji, analisis atau evaluasi jabatan

  1. Subsistem perekrutan

Mengidentifikasi penelusuran lamaran dan pencarian internal

  1. Subsistem manajemen angkatan kerja

Pelatihan kerja, pendidikan dan pelatihan, pengendalian posisi, realokasi, keahlian atau kompetisi, suksesi dan pendisiplinan.

  1. Subsistem kompesasi

Mendeskripsikan informasi yg meliputi peningkatan penghargaan, gaji, kompesasi ekselutif, intensif bonus kehadiran.

  1. Subsistem benefit

Memberikan informasi berapa besar pensiun yg diperoleh seorang karyawan dan masa kerjanya.

Berikut ini contoh model SI SDM : http://image.slidesharecdn.com/02macam-macamsisteminformasi-091103161352-phpapp01/95/slide-25-728.jpg?1257295387

 

–          Referensi :

http://www.slideshare.net/yaqinov/02-macam-macam-sistem-informasi

http://realmanbullet.blogspot.com/2011/11/contoh-sistem-informasi-akuntansi-sia.html

http://justseenthink.blogspot.com/2011/02/sistem-informasi-sumber-daya-manusia.html

dan ada beberapa tulisan dari catatan saya yg saya cantumkan di atas.

 

Dimensions of Information Systems

SISTEM INFORMASI MENURUT LEVEL ORGANISASI

dikelompokan pada :

Sistem informasi departem(satudepartemen)

Sistem informasi perusahaan (sejumlah departemen)

Sistem informasi antarorganisasi (dua/lebih organisasi)

Di dalam suatu organisasi, sistem informasi manajemen digunakan pada tiga tingkatan manajemen :

  • Manajemen tingkat bawah (Lower Level Management)

Digunakan untuk keperluan operasional, dimana manajer atau anggota tim bekerja sendiri dan membuat jadwal produksi mingguan.

  • Manajemen tingkat menengah (Middle Level Management)

Penerapan SIM digunakan untuk pengendalian manajemen, dimana manajer dan profesional bisnis dalam tim yg bekerja sendiri. Mereka membangun rencana jangka pendek dan menegah serta menentukan tujuan untuk subunit mereka.

  • Manajemen tingkat atas (Top Level Management)

Tugas utamanya adalah untuk membuat perencanaan strategis, dimana eksekutif mengembangkan kebijakan dan sasaran organisasi. SIM dapat dikembangkan menjadi apa yg disebut DSS (Decision Support System)

DECISION STRUCTURE

  • Structure : melibatkan situasi dimana prosedur dapat ditentukan terlebih dahulu
  • Unstructured : melibatkan situasi keputusan di mana tidak mungkin menentukan lebih awal mengenai prosedur keputusan yang harus diikuti.
  • Semi structured : beberapa prosedur keputusan dapat ditentukan, namun tidak cukup untuk mengarah ke suatu keputusan yang direkomendasikan.

DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)

  • Memberikan dukungan informasi interaktif untuk manajer dan profesional bisnis selama proses pengambilan keputusan.
  • Menggunakan analytical models, specialized databases, a decision maker’s own insights and judgements, interactive computer-based modeling.
  • Semi structured business decision

Linier programming models

DSS MODEL BASE             Multiple regression forecasting models

Capital budgeting present value models

Model Base : sebuah komponen perangkat lunak yg digunakan rutinitas komputasi dan analisi matematis.

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM (MIS)

  • Menghasilkan informasi yg mendukung pengambilan keputusan
  • Laporan sebelumnya menampilkan informasi dan tanggapan dr informasi
  • Structured decision

 

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS)

  • DSS yg menggunakan geographic databases untuk menyusun dan menampilkan peta atau gambar lainnya.
  • Mendukung keputusan pada distribusi geografis orang atau sumber daya yg lain.
  • Disebut dgn Global Position System (GPS) devices

DATA VISUALIZATION SYSTEM

  • DSS yg menggunakan bentuk grafis tiga dimensi (bagan, grafik, peta)
  • Membantu pengguna untuk menyortir, membagi, menggabungkan, dan mengatur data

What-if Analysis

USING DSS                 Sensivity Analyis

Goal-Seeking

Optimization

EXECUTIVE INFORMATION SYSTEM (EIS)

Referensi :

http://anggasisteminformasimanajemen.blogspot.com/2010/06/pendukung-keputusan-dalam-bisnis.html

dan sebagian saya ambil dari slide materi kemarin

 

BISNIS

Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian.” Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi “bisnis” yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

Bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis

Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum:

  • Perusahaan perseorangan: Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian itu.
  • Persekutuan: Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.
  • Perseroan: Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.
  • Koperasi: adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.

Aspek – Aspek Bisnis:

  • Kegiatan individu dan kelompok
  • Penciptaan nilai
  • Penciptaan barang dan jasa
  • Keuntungan melalui transaksi

Karakteristik Sistem Bisnis

  • Kompleksitas & keanekaragaman
  • Saling ketergantungan
  • Perubahan daninovasi

Bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis:

  • Perusahaan perseorangan, persekutuan, perseroan, koperasi

Bisnis Berdasarkan Aktivitas Yang Dilakukannya Dalam Menghasilkan Keuntungan.

  • Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
  • Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
  • Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba
  • Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
  • Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
  • Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
  • Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
  • Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
  • Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

Tujuan Bisnis

  • Setiap Bisnis atau perusahaan berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen produk dapat berupa barang atau jasa. Tujuan perusahaan membuat produk adalah untuk mendapatkan laba, yakni imbalan yang diperoleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen. 4 faktor produksi dalam perusahaan :
  • Brown dan Petrello (1976) : “Business is an institution which produces goods and services demanded by people”. Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
  • Steinford ( 1979) : “Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people”. Dalam pengertian ini bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.
  • Griffin dan ebert (1996) : “Business is an organization that provides goods or services in order toearn provit”. Sejalan dengan definisi tersebut, aktifitas bisnis melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar.
  • Hughes dan Kapoor : “Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within a society or within an industry”. Maksudnya Bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri. Orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut Entrepreneur.
  • Allan Afuah (2004) : “Bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sember daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen.
  • Glos, Steade dan Lowry (1996) : Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.
  • Musselman dan Jackson (1992) : Suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.
  1. Sumber Daya Alam
  2. Sumber Daya Manusia
  3. Modal, dan
  4. Informasi

Persamaan dan Perbedaan yang terdapat dalam Definisi

Persamaan :
Pada umumya definisi bisnis yang dikutip oleh para ahli bisnis cenderung sama yakni bisnis adalah kegiatan usaha yang terorganisasi untuk menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dan bertujuan menghasilkan profit (laba), yang kemudian laba tersebut digunakan untuk usaha meningkatkan laba atau perusahaan yang lebih besar lagi.
Perbedaan :
Perbedaan definisi yang dikutip para ahli bisnis tidak begitu menonjol. hanya terdapat perbedaan dalam kutipan “Hughes dan Kapoor” dengan yang lain terdapat pernyataan “orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko artinya bisnis itu mengandung resiko yang harus ditanggung oleh pelaku bisnis tersebut yakni laba atau rugi.

Elemen dan Sistem Bisnis

Modal (capital)
Sejumlah uang yang digunakan dalam menjalankan kegiatan bisnis

Bahan-bahan(materials)
Merupakan factor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat

Sumber Daya Manusia(SDM)
Kualifikasi SDM :
Memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi

Ketrampilan Manajemen (Management Skill)
Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen

Referensi : http://www.kurniafm.com/2011/06/definisi-dan-pengertian-bisnis.html

 

Analisa IBM

Tata Sky: Launching a major satellite
TV business with unprecedented speed

Analisa dan identifikasi dari masalah di atas :

  • Perusahaan harus meluncurkan awal bisnis yang baru dengan tidak ada infrastruktur dan melakukannya dengan sangat cepat, dalam rangka untuk mengalahkan kompetisi
  • Televisi di India telah lama didominasi oleh perusahaan kabel, tetapi layanan yang tersedia belum optimal dari sudut pandang pelanggan
     
  • Pemirsa harus pra-bayar untuk paket yang berisi banyak saluran tidak menarik dan kemampuan untuk lebih mengakomodasi kebutuhan daerah juga menjadi pembeda utama
  • Tata Sky tahu bahwa peluncuran cepat bisnis itu hanya bagian dari jalan menuju sukses, itu berarti tidak hanya pilihan siaran yang lebih, tetapi juga pengalaman layanan pelanggan yang lebih baik.

Keuntungan yang diperoleh persahaan

  • Dengan kemampuan untuk dengan mudah menyesuaikan konten untuk pasar lokal, Tata Sky akan bisa memberikan lebih banyak pemirsa konten yang relevan.
  • Keuntungan di sini, kata Chakrapani Perangur. “Kita bisa bekerja secara lancar dengan tim Mitra Bisnis IBM dalam menempatkan arsitektur yang tepat dan fine tuning tanpa macet oleh sistem warisan.”
  • Dalam satu tahun operasinya, yang perusahaan telah mendaftar sepersejuta nya rekor koneksi dunia tingkat pertumbuhan

Informasi yg di dapat setiap level :

  • pada bagian operasional manajemen mereka memberikan laporan berupa detail-detail tentang 160 siaran yg telah ditayangkan oleh perusahaan televisi Indonesia tersebut yg kemudian laporan detail tersebut diberikan kepada taktikal manajemen untuk diringkas menjadi laporan dalam beberapa bulan yg dapat diberikan sewaktu-waktu apabila strategis manajemen membutuhkan laporan tersebut.
  • pada bagian strategis manajemen lebih cenderung untuk menganalisa masalah dan laporan agar dapat menjadi suatu perencanaan atau strategi dalam suatu perusahaan. dalam hal ini, perusahaan televisi India membuat strategi dgn cara bekerja sama dgn pihak STAR untuk membangun perusahaan TATA Sky
 
 

SISTEM INFORMASI

Konsep Dasar Sistem
Sistem : kumpulan dari unsur/elemen-elemen yang saling berkaitan/berinteraksi dan saling
mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Contoh :
– Sistem Komputer terdiri dari : Software, Hardware, Brainware
– Sistem Akuntansi, dll

Menurut Jerry FithGerald : sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Syarat-Syarat Sistem :
a) Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
b) Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.

c)Adanya hubungan diantara elemen sistem.
d) Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting daripada elemen sistem.
e) Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.
KARAKTERISTIK SISTEM :
• Komponen (Component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen sistemyg beruba subsistem atau bagian-bagian dari sistem yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan untuk menjalankan suatu fungsi tertentu.

Supra sistem : suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar.

Contoh : Suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yg merupakan supra sistem. Industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan sebagai subsistem.

• Batas Sistem (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem
yang lainnya. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

• Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Segala sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi dari suatu sistem.
Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan, sehingga harus dijaga agar tidak hilang pengaruhnya terhadap operasi sistem.

• Penghubung Sistem (Interface)
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Output dari suatu subsistem akan menjadi input dari subsistem yang lainnya.

• Masukan sistem (Input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa :
a) Masukan Perawatan (Maintenance Input) adalah energi yang dimasukkan supaya sistem
tersebut dapat beroperasi.

b) Masukan Sinyal (Signal Input) adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

• Keluaran Sistem (Output)
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem (informasi yg dikeluarkan oleh komputer). Keluaran yang tidak berguna yang dikenal sebagai sisa pembuangan (panas dr komputer).

• Pengolah Sistem (Process)
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang
diinginkan. Contoh: CPU pada Komputer, Bagian Produksi yang mengubah bahan baku
menjadi barang jadi, Bagian akuntansi yang mengolah data transaksi menjadi laporan
keuangan.

• Tujuan Sistem (Goal)
Suatu sistem akan dikatakan berhasil kalau pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau tujuannya. Sistem yang tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

KLASIFIKASI SISTEM :
· Sistem Abstrak (Abstract System) : sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik (Sistem Teologia yang merupakan suatu sistem yang
menggambarkan hubungan Tuhan dengan Manusia)

· Sistem Fisik (Physical System) : merupakan sistem yang ada secara fisik sehingga setiap
makhluk dapat melihatnya (Sistem Komputer, Sistem Akuntansi, Sistem Produksi dll.)

· Sistem Alamiah (Natural System) : sistem yang terjadi melalui proses alam dalam artian
tidak dibuat oleh manusia. (Sistem Tata Surya, Sistem Galaxi, Sistem Reproduksi dll.)

· Sistem Buatan Manusia (Human Made System) : sistem yang dirancang oleh manusia.
Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut human
machine system (contoh Sistem Informasi)

· Sistem Tertentu (Deterministic System) : Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan (contoh: Sistem Komputer)

· Sistem Tak Tentu (Probabilistic System) : sistem yang kondisi masa depannya tidak
dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. (Contoh : Sistem Manusia)

· Sistem Tertutup (Close System) : sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis dan secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).

· Sistem Terbuka (Open System) : sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya.

Sistem Terotomasi mempunyai sejumlah komponen yaitu ;
· Perangkat keras (CPU, disk, printer, tape).
· Perangkat lunak (sistem operasi, sistem database, program pengontrol komunikasi,
program aplikasi).
· Personil (yang mengoperasikan sistem, menyediakan masukan, mengkonsumsi
keluaran dan melakukan aktivitas manual yang mendukung sistem).
· Data (yang harus tersimpan dalam sistem selama jangka waktu tertentu).
· Prosedur (instruksi dan kebijakan untuk mengoperasikan sistem).

Sistem Terotomasi terbagi dalam sejumlah katagori :
· Online Systems (Sistem online) adalah sistem yang menerima langsung input yg direkam dan menghasilkan output yang dapat berupa hasil
komputasi pada area ygdibutuhkan. Biasanya digunakan bagi reservasi angkutan
udara, reservasi kereta api, perbankan dll.

· Real-time Systems. (Sistem real-time) adalah mekanisme pengontrolan, perekaman
data, pemrosesan yang sangat cepat sehinga output yang dihasilkan dapat diterima
dalam waktu yang relatif sama.

Perbedaan :

1. Satuan waktu : real time biasanya seperseratus atau seperseribu. Sedangkan online masih dlm skala detik atau menit.

2. Online hanya berinteraksi dgn pemakai, sedangkan real-time berinteraksi langsung dgn pemakai.

· Decision Support System + Strategic Planning System : Sistem yang memproses transaksi organisasi secara harian dan membantu para manajer mengambil keputusan,mengevaluasi dan menganalisa tujuan organisasi. Digunakan untuk sistem penggajian, sistem pemesanan, sistem akuntansi dan sistem produksi. Sistem ini tidak hanya merekam dan menampilkan datatetapi juga fungsi- fungsi matematik, data analisa statistik dan menampilkan informasidalam bentuk grafik (tabel, chart) sebagaimana laporan konvensional.

· Knowledge-based System : Program komputer yang dibuat mendekati kemampuan dan pengetahuan seorang pakar. Umumnya menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak khusus seperti LISP dan PROLOG.

Sistem Berdasarkan Prinsip Dasar Secara Umum terbagi dalam :

· Sistem Terspesialisasi
· Sistem Besar
· Sistem Sebagai Bagian Dari Sistem Lain
· Sistem Berkembang

Pelaku sistem terdiri dari 7 kelompok :
1. Pemakai :  operasional, pengawas dan eksekutif.
2. Manajemen : manajemen pemakai, manajemen sistem dan manajemen umum.
3. Pemeriksa : menentukan kesimpulan terhadap ukuran dan kerumitan sistem yg dikerjakan.
4. Penganalisa sistem. Berfungsi sbb :

· Arkeolog : menelusuri bagaimana sebenarnya sistem lama berjalan, bagaimana sistem tersebut dijalankan dan segala hal yang menyangkut sistem lama.
· Inovator : membantu mengembangkan dan membuka wawasan pemakai bagi kemungkinan-kemungkinan lain.
· Mediator : menjalankan fungsi komunikasi dari semua level (pemakai, manajer, programmer, pemeriksa dan pelaku sistem) yang mungkin belum punya sikap dan cara pandang yang sama.
· Pimpinan proyek : Penganalisa sistem

5. Pendesain sistem : menerima hasil penganalisa sistem yang tidak berorientasi pada teknologi tertentu, kemudian ditransformasikan ke desain arsitektur tingkat tinggi dan dapat diformulasikan oleh
programmer.
6. Programmer : Mengerjakan dalam bentuk program dari hasil desain yang telah
diterima dari pendesain.
7. Personel pengoperasian : Bertugas dan bertanggungjawab di pusat komputer( jaringan, keamanan perangkat keras, keamanan perangkat lunak, pencetakan
dan backup).

Hal Mendasar Dalam Pengembangan Sistem
Pengembangan ini dipengaruhi sejumlah hal,yaitu :
· Produktifitas,
· Realibilitas, waktu yang dihabiskan untuk testing sistem secara umum menghabiskan
50% dari waktu total pengembangan sistem. Dalam kurun waktu 30 tahun sejumlah
sistem yang digunakan di berbagai perusahaan mengalami kesalahan dan ironisnya
sangat tidak mudah untuk mengubahnya. Jika terjadi kesalahan, ada dua cara yang
bisa dilakukan, yaitu melakukan pelacakan sumber kesalahan dan harus menemukan
cara untuk mengoreksi kesalahan tersebut dengan mengganti program,
menghilangkan sejumlah statement lama atau menambahkan sejumlah statement baru.
· Maintabilitas, perawatan mencakup ;
– modifikasi sistem sesuai perkembangan perangkat keras untuk meningkatkan
kecepatan pemrosesan (yang memegang peranan penting dalam pengoperasian sistem),
– modifikasi sistem sesuai perkembangan kebutuhan pemakai. Antara 50% sampai 80% pekerjaan yang dilakukan pada kebanyakan pengembangan sistem dilakukan untuk revisi, modifikasi, konversi,peningkatan dan pelacakan kesalahan.

METODE SISTEM.
A. BLACKBOX APPROACH.
Suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak terdefinisi.
Metode ini hanya dapat dimengerti oleh pihak dalam (yang menangani) sedangkan
pihak luar hanya mengetahui masukan dan hasilnya. Sistem ini terdapat pada
subsistem tingkat terendah.
Contoh : – bagian pencetakan uang, proses pencernaan.

B. ANALITYC SISTEM.
Suatu metode untuk menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif. Dalam metode ini beberapa langkah diberikan seperti di bawah ini :
a) menentukan identitas dari sistem.
· sistem apa yang diterapkan.
· batasannya.
· apa yang dilaksanakan sistem tersebut.
b) menentukan tujuan dari sistem.
· output yang dihasilkan dari isi sistem.
· fungsi dan tujuan yang diminta untuk mencoba menanggulangi
lingkungan.
c) bagian-bagian apa saja yg terdapat dalam sistem dan apa tujuan dari masingmasing
bagian tersebut.
· tujuan masing- masing bagian sistem harus jelas.
· cara apa yang digunakan subsistem untuk berhubungan dengan subsistem
lain.
d) bagaimana bagian-bagian yang ada dalam sistem itu saling berhubungan
menjadi satu kesatuan.

Konsep Dasar Informasi :
Informasi : kumpulan data yg telah diproses dan dpt berupa fakta. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi == input – proses – output.
Representasi informasi : pelambangan informasi, misalnya: representasi biner.
Kuantitas informasi: satuan ukuran informasi. Tergantung representasi. Untuk representasi
biner satuannya: bit, byte, word dll.
Kualitas informasi: bias terhadap error, karena kesalahan cara pengukuran dan
pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur pemrosesan, kehilangan atau data tidak
terproses, kesalahan perekaman atau koreksi data, kesalahan file histori/master, kesalahan
prosedur pemrosesan ketidakberfungsian sistem.
Umur informasi: kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai/arti bagi
penggunanya. Ada condition informasion (mengacu pada titik waktu tertentu) dan operating
information (menyatakan suatu perubahan pada suatu range waktu).
Kualitas Informasi :
· Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya.
· Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat.
· Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi
informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Nilai Informasi : ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya.
Definisi Sistem Informasi:

– “Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi
penggunanya”.
– “Sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk
mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi”.
– “Sekumpulan prosedur manual atau terkomputerisasi yang mengumpulkan/mengambil,
mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi dalam mendukung pengambilan dan
kendali keputusan”
– “Sekelompok orang, prosedur, input, output dan pengolahannya secara bersama-sama
menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya”

Menurut Robert A. Leitch : “sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan- laporan yang diperlukan.”

4 operasi dasar dari sistem informasi :

a) mengumpulkan

b) mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi. Informasi mungkin dikumpulkan dari lingkungan dalam atau luar dan memungkinkan didistribusikan ke dalam atau ke luar organisasi. Contoh sebuah sistem informasi penjualan: Pengumpulan Data Transaksi dan faktur penjualan, transaksi pemesanan

Dari definisi di atas terdapat beberapa kata kunci :
1. Berbasis komputer dan Sistem Manusia/Mesin
· Berbasis komputer: perancang harus memahami pengetahuan komputer dan
pemrosesan informasi
· Sistem manusia mesin: ada interaksi antara manusia sebagai pengelola dan mesin
sebagai alat untuk memroses informasi. Ada proses manual yang harus dilakukan
manusia dan ada proses yang terotomasi oleh mesin. Oleh karena itu diperlukan
suatu prosedur/manual sistem.
2. Sistem basis data terintegrasi
· Adanya penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing) dalam sebuah data base manajemen system.

3. Mendukung Operasi
· Informasi yang diolah dan di hasilkan digunakan untuk mendukung operasi
organisasi.
Istilah Sistem Informasi
= Manajemen Information System
= Information Processing System
= Information Decision System
= Information System.
Semuanya mengacu pada sebuah sistem informasi berbasis komputer yang dirancang untuk
mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan suatu organisasi.

Komponen Fisik Sistem Informasi:
· Perangkat keras komputer: CPU, Storage, perangkat Input/Output, Terminal untuk
interaksi, Media komunikasi data
· Perangkat lunak komputer: perangkat lunak sistem (sistem operasi dan utilitinya),
perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak aplikasi
(aplikasi akuntansi dll).
· Basis data: penyimpanan data pada media penyimpan komputer.
· Prosedur: langkah-langkah penggunaan sistem
· Personil untuk pengelolaan operasi (SDM), meliputi:
– Clerical Personnel (untuk menangani transaksi dan pemrosesan data dan melakukan inquiry = operator);
– First level manager: untuk mengelola pemrosesan data didukung dengan perencanaan, penjadwalan, identifikasi situasi out-of-control dan pengambilan keputusan level menengah ke bawah.
– Staff specialist : untuk analisis untuk perencanaan dan pelaporan.
– Management: untuk pembuatan laporan berkala, permintaan khsus, analisis khusus,
laporan khsusus, pendukung identifikasi masalah dan peluang. Aplikasi = program
+ prosedur pengoperasian.

HUBUNGAN PENGELOLA DENGAN SISTEM INFORMASI
Jenis sistem informasi yang diperlukan sesuai dengan level manajemennya :
 Manajemen Level Atas: untuk perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan keputusan.
Manejemen Level Menengah : untuk perencanaan taktis.
Manejemen Level Bawah : untuk perencanan dan pengawasan operasi
 Operator: untuk pemrosesan transaksi dan merespon permintaan.

Untuk pengembangan sebuah sistem informasi diperlukan struktur manajemen organisasi personil. Strutktur dasarnya:
– Direktur Sistem Informasi
– Manajer Pengembangan Sistem
– Analis Sistem
– Programmer
– Manejer Komputer dan Operasi.

Sistem Informasi dipelajari di berbagai disiplin ilmu, seperti :
1. Ilmu Komputer : berkaitan dengan teori-teori perhitungan, metode komputasi
dan metode penyimpanan dan akses data yang efisien.
2. Ilmu Manajemen :memberikan penekanan pada model-model normatif dari
pembuatan/pengambilan keputusan dan praktek manajemen.
3. Riset Operasional : fokus pada teknik-tekni k matematis untuk
mengoptimalkan parameter-parameter organisasi yang terpilih.
4. SIM : yang memusatkan pada sistem informasi yang berkaitan dengan komputer dan
merupakan gabungan/kombinasi dari ilmu komputer, ilmu manajemen dan riset
operasional untuk membentuk sistem dan aplikasi.
5. Sosiologi : yang berpusat pada pengaruh-pengaruh sosial group dan organisasi dan
kegunaan sistem.
6. Ilmu Politik : yang berkaitan dengan pengaruh-pengaruh politik dan kegunaan
informasi.
7. Psikologi : yang menekankan pada respon-respon individual terhadap realitas sistem
dan model- model cognitive dari alasan manusia.

Referensi :

Click to access SI_01_Konsep_Dasar_SI.pdf